meta content='dr. nadirah.SpA dan venice irianto.ssi.apt' name='author'/>

Thursday, July 22, 2010

advertise on blog

Good news for publishers, especially the bloggers because there is a program review that actually pay after we do the work of advertise on blogs

Advertise with my Blog

Wednesday, July 21, 2010

Pengobatan dan diagnosis perdarahan saluran cerna

karena perdarahan saluran cerna sehingga terjadi kehilangan darah yang serius, ini dapat diketahui dengan pemeriksaan hematokrit dan akan terlihat dengan rendahnya konsentrasi sel darah merah dalam tubuh.

Ulkus lambung biasanya perut nyeri karena makanan , serba salah perut kosong timbul nyeri, perut kekenyangan juga nyeri dan perdarahan pada lambung sering tidak menimbulkan nyeri. Obat yang sering menimbulkan luka lambung adalah aspirin dan jenis obat antiinflamasi nonsteroid jadi konsumsi obat tersebut setelah makan.
Perdarahan saluran cerna yang tidak diketahui penyebabnya dapat dideteksi dini seperti nafsu makan berkurang disertai penurunan berat badan maka sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk kemungkinan kanker. Bila terdapat kesulitan menelan maka diperiksa kemungkinan adanya kanker keongkongan atau penyempitan kerongkongan.

Sekali-kali anda harus memeriksa warna tinja anda ketika buang air besar . karena penderita perdarahan saluran cerna bagian atas, bukan hanya muntah darah tapi tinja juga akan berwarna kehitam-hitaman, ini biasanya disebabkan perdarahan pada bagian lambung atau usus dua belas jari.

Warna hitam terjadi karena darah tercemar oleh asam lambung dan oleh pencernaan kuman selama beberapa jam sebelum keluar dari tubuh. Perdarahan jangka panjang dapat menimbulkan anemia, mudah lelah, lesu, terlihat pucat, nyeri dada, dan pusing. Darah yang berwarna merah segar atau merah terang dan terus menerus menunjukkan perdarahan yang aktif dan berat.

Gejala yang menunjukkan adanya kehilangan darah yang serius adalah denyut nadi yang cepat, tekanan darah rendah dan kurangnya pembentukan air kemih atau jarang buang air kemih , sekitar 6 jam tidak kencing mengindikasikan kurangnya pembentukan air kemih. Tangan dan kaki penderita akan teraba dingin dan basah, kurangnya darah yang mengalir ke otak karena kehilangan darah akan menyebabkan bingung, disorientasi, rasa ngantuk bahkan syok hipovolemik dapat terjadi.

Pengalaman saya selama 6 bulan terakhir menunjukkan gejala awal jika terlambat makan, yakni mual dan selang berapa jam akan muntah lalu disertai buang air besar dimana frekwensi buang air besar sama dengan frekwensi muntah dan akhirnya mendapat infuse cairan 6 botol. Dalam 6 bulan 3 kali saya mendapat serangan.

Berikut tips dan pengobatan yang saya lakukan dengan pengobatan alami.
1. Setiap bangun pagi biasakan minum air putih disertai pisang yang tidak masak tapi masih setengah matang, pisang ini disebut pisang manurung kalau di Makassar. Pisang ini bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit gastritis. Pisang mengandung enzim atau serat yang bermanfaat untuk memperlancar buang air besar, jadi yang menderita konstipasi dapat mengkonsumsi pisang secara teratur.
2. Biasakan menjaga pola makan agar terhindar dari perdarahan saluran cerna.
3. Segera periksakan diri ke dokter jika terdapat gejala-gejala yang disebutkan di atas.
4. Jika anda menderita hemoroid atau wasir dapat diobati dengan minum air putih sesuai kebutuhan tubuh, indikasinya jika anda tidak buang air kencing selama 4-6 jam, usahakan buang air besar secara teratur dan tidak mengedan secara keras ketika buang air besar sehingga mengurangi perkembangan varises. Tapi jika penyebabnya karena kanker usus itu sangat sulit diobati kecuali kankernya diobati.
5. Olah raga teratur membuat metabolism tubuh menjadi meningkat sehingga bagi yang kurang nafsu makan dapat teratasi.

Wednesday, July 14, 2010

MANIFESTASI KLINIK

masa inkubasi tetanus umumnya antara 3-21 hari, namun dapat singkat hanya 1-2 hari, dan kadang-kadang lebih dari 1 bulan. makin pendek masa inkubasi makin jelek prognosanya. terdapat hubungan antara jarak tempat invasi clostridium tetani dengan susunan saraf pusat dan interval antara luka dan permulaan penyakit, dimana makin jauh tempat invasi maka inkubasi makin panjang.

secara klinis tetanus ada 3 macam;
1. tetanus umum
2. tetanus lokal
3. tetanus cephalic

tetanus umum merupakan jenis tetanus yang paling banyak dijumpai, tetanus umum berhubungan dengan luas dan dalamnya luka seperti luka bakar yang luas, luka tusuk yang dalam, furunkulosis, ekstraksi gigi, ulkus dekubitus dan suntikan hipodermis.

biasanya tetanus muncul secara mendadak berupa kekakuan otot baik bersifat menyeluruh ataupun hanya sekelompok otot. kekakuan otot terutama pada rahang dan leher. 50% penderita tetanus umum akan menunjukkan trismus.

dalam 24-48 jam dari kekauan otot menjadi menyeluruh sampai ke ekstremitas.
kekakuan otot rahang terutama menyebabkan mulut sukar dibuka, sehingga penyakit ini disebut juga LOCKJAW .

kesadaran penderita tetap baik walaupun nyeri yang hebat serta ketakutan yang menonjol sehingga penderita nampak gelisah dan mudah terangsang. spasme otot-otot laring dan otot pernapasan dapat menyebabkan gangguan menelan, asfiksia dan sianosis.

retensi urine sering terjadi karena spasme sphincter kandung kemih, kenaikan suhu badan umumnya tidak tinggi tetapi dapat disertai panas yang tinggi sehingga harus hati-hati terhadap komplikasi atau toksin menyebar luas dan mengganggu pusat pengatur suhu.

tetanus lokal
bentuk tetanus ini banyak akan tetapi kurang diperhatikan karena gambaran klinis tidak khas. bentuk tetanus lokal berupa nyeri, kekakuan otot-otot pada bagian proksimal dari tempat luka. tetanus lokal adalah bentuk ringan dengan angka kematian 1%, kadang-kadang bentuk ini dapat berkembang-biak menjadi tetanus umum.

tetanus bentuk cephalic
merupakan salah satu varian tetanus lokal. bentuk cephalic terjadi bila luka mengenai mata, kulit kepala, muka, telinga, leher, otitis media kronis dan jarang akibat tonsilectomi. gejala berupa disfungsi saraf kranial, menetap dalam beberapa hari bahkan berbulan-bulan.

tetanus cephalic dapat berkembang menjadi tetanus umum. pada umumnya prognosa bentuk tetanus cephalic jelek.

epidemiologi tifoid

Epidemiologi tifoid terutama dijumpai di negara sedang berkembang dengan kepadatan penduduk tinggi, serta kesehatan lingkungan tidak memenuhi syarat. diperkirakan insiden tifoid pada tahun 1985 di indonesia sebagai berikut ;

- umur 0-4 tahun : 25,32%
- umur 5-9 tahun : 35,59%
- umur 10-14 tahun : 39,09%

PATOGENESIS DAN PATOLOGI
kuma salmonella masuk bersama makanan dan minuman setelah berada dalam usus halus mengadakan invasi kejaringan limfoid usus halus dan jaringan limfoid mesenterika. setelah menyebabkan peradangan dan nekrosis setempat, kuman lewat pembuluh limfe masuk ke darah (bakteremia primer) menuju organ retikulo endotelial sistem terutama hati dan limpa. ditempat tersebut kuman difagosit oleh sel fagosit retikulo endotelial sistem dan kuman yang tidak difagosit berkembang biak. pada akhir inkubasi 5-9 hari kuman kembali masuk ke darah menyebar ke seluruh tubuh (bakteremia sekunder) dan sebagian kuman masuk ke organ tubuh terutama limpa, kandung empedu dan selanjutnya kuman tersebut dikeluarkan kembali dari kandung empedu ke rongga usus dan menyebabkan reinfeksi di usus. dalam masa bakteremia ini kuman mengeluarkan endotoksin yang susunan kimianya sama dengan somatik antigen (lipopolisakarida), yang semula diduga bertanggung jawab terhadap gejala tifoid.

tifoid disebabkan oleh kuman salmonella typosa dan endotoksin yang merangsang sintesa dan pelepasan sat pirogen oleh lekosit pada jaringan yang meradang. selanjutnya sat pirogen yang beredar dalam darah mempengaruhi pusat termoregulator di hipotalamus yang menyebabkan timbulnya gejala demam.

Demam Tifoid

demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran.

demam tifoid disebabkan oleh salmonella typhosa dan hanya didapatkan pada manusia. demam tifoid disebabkan oleh lingkungan yang kurang baik, penyediaan air minum yang tidak memenuhi syarat, tingkat sosial ekonomi, tingkat pendidikan masyarakat.

walaupun pengobatan demam tyfoid tidak terlalu menjadi masalah namun masalah diagnostik kadang menjadi masalah terutama ditempat di mana tidak dapat dilakukan pemeriksaan kuman maupun pemeriksaan laboratorium..

etiologi demam tyfoid
tyfoid disebabkan oleh kuman Salmonella Typhosa / Eberthella typhosa yang merupakan kuman negatif, motil dan tidak menghasilkan spora,

kuman tyfoid ini dapat hidup pada suhu tubuh manusia maupun suhu yang lebih rendah serta mati pada suhu 70 oC maupun oleh antiseptik. hingga saat ini diketahui hanya menyerang manusia.

Salmonella typhosa mempunyai 3 macam antigen yaitu;
1. antigen O = ohne houch = somatik antigen (tidak menyebar).
2. antigen H = hauch (menyebar), terdapat pada flagella dan bersifat termolabil.
3. antigen V1 = kapsul; merupakan kapsul yang meliputi tubuh kuman dan melindungi O antigen terhadap fagositosis.

ketiga jenis antigen tersebut dalam tubuh manusia menimbulkan 3 macam antibodi yang lasim di sebut aglutinin.

Tuesday, July 13, 2010

Gisi buruk

Gisi buruk ada 3 bentuk
- kekurangn kalori
- kekurangan protein atau
- kombinasi keduanya

KEKURANGAN PROTEIN
kekurangan protein merupakan bentuk parah dari gisi buruk, gisi buruk karena kekurangan protein hampir tidak dikenal pada bayi yang diberi air susu ibu, lasim terjadi pada bayi yang telah disapi dengan makanan tinggi kalori, tapi rendah protein, ditandai oleh;
- muka anak manis tapi gagal menaikkan berat badan,
- gelisah,
- kehilangan nafsu makan dan
- bengkak seluruh badan
- terdapat kelemahan otot dan
- perut buncit
- rambut tipis dan jarang
- warrna rambut kemerahan
- terdapat lesi kulit pada daerah bokong.

PENANGANANNYA ADALAH;
- berikan makanan yang tinggi protein
- menangani infeksi sekunder yang menyertai
- seperti kecacingan, diare atau tuberculosis.

DEFISIENSI KALORI;
defisiensi kalori karena kelaparan dan kekurangan semua unsur dari makanan. gambaran klinik atau gejalanya berupa
- berat badan yang kerdil
- kulit tergantung berlipat-lipat
- biasanya susah buang air besar
- nampak lesu
- timbul pertumbuhan tulang yang terlambat

PENANGANANNYA;
- dengan memberikan diet yang seimbang.
- gisi yang cukup mengandung kalori dan protein

Penyebab Kebotakan

Kepala botakPenyebabnya tidak diketahui dengan pasti tapi diduga karena infeksi dikepala, gangguan hormon, stres emosional.gejala nya adalah bercak dengan hilangnya rambut di kulit kepala. Patch ini berbentuk bulat atau oval. Di tepi rambut botak daerah dipotong di sana. Sisa rambut seperti tanda seru. Dalam beberapa kasus kebotakan total dapat terjadi. Panangannya adalah untuk menghindari infeksi kulit kepala, dan menjaga kebersihan rambut dan kepala.

Sunday, July 11, 2010

Intoksikasi pangan karena bahan alami

Intoksikasi pangan karena bahan alami.Keracunan pangan selain disebabkan oleh moikroorganisme yang berasal dari tanah, air, udara, hewan dan manusia juga bisa berasal dari bahan alami yaitu dari hewan, tumbuhan dan bahan kimia. Racun  berada dalam pangan secara alamiah karena racun tersebut adalah komponen dari pangan, contohnya racun pada jamur,  racun pada singkong, racun pada ikan, jengkol dan sebagainya.

Jamur racun
Jamur racun adakalanya sukar dibedakan dengna jamur yang dapat dimakan sehingga orang yang tidak begitu mengetahui ciri tanaman jamur sering salah mengambil jamur beracun sehingga menimbulkan keracunan dan dapat menyebabkan kematian.

    Beberapa jenis jamur beracun yang menyerupai jamur merang yaitu Amanita muscaria yang menghasilkan racun muskarin dan jamur Amanita phalloides yang menghasilkan racun phallin. Masa inkubasi relative cepat antara 15 menit hingga 15 jam. Gejala keracunan jamur adalah sakit perut, timbul rasa haus, mual, muntah, diare, badan menjadi lemah, kadang-kadang diikuti dengan keluarnya air mata dan dapat berakhir kematian.

Jengkol
Jengkol yang berasal dari tanaman asal Pithecolobium lobatum biasanya dikonsumsi dalam bentuk emping jengkol, sebagai lauk sayur jengkol dan sebagai lalapan bentuk mentah. Jengkol dapat menimbulkan keracunan kalau dikonsumsi terlalu banyak. Jengkol mempunyai bau yang tidak sedap. Penyebab keracunan adalah asam jengkolat. Hablur asam jengkolat berbentuk jarum roset, mudah larut dalam larutan asam atau alkali, larut dalam air panas, sukar larut dalam air, sehingga dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran urine dan terganggunya fungsi ginjal.

    Gejala keracunan jengkol adalah perut  kembung, mual, kadang-kadang disertai dengan muntah dan tidak dapat buang air besar. Timbul rasa nyeri (kolik) didaerah pinggang atau sekitar pusar dan kadang-kadang disertai kejang. Urine sedikit, berbau khas jengkol, adakalanya berwarna merah bercampur putih seperti air cucian beras karena didalam urine terdapat sel darah merah dan sel darah putih dan pada keracunan jengkol berat tidak dapat kencing sama sekali karena saluran urine tersumbat oleh hablur asam jengkolat.

Singkong
    Mungkin kita pernah mendengar orang yang mengkonsumsi singkong atau panganan lain yang berbahan dasar singkong mengalami mual-mual, pusing, sakit kepala dan lebih parah pingsan.
    kandungan singkong selain bahan gizi yang bermanfaat bagi tubuh juga mengandung bahan racun, tapi bahan racun tersebut dapat diatasi jika penanganan atau pengolahan bahan singkong tersebut dengan cara yang benar.

    Singkong selain mengandung bahan gizi yang bermanfaat bagi tubuh manusia seperti karbohidrat dan bahan-bahan gizi yang lain ternyata singkong juga bisa mengandung bahan beracun seperti sianida, terutama jika singkong itu sudah mulai membusuk ditandai dengan adanya bintik kuning kehitaman pada singkong.

Cara penanganan singkong sebelum dikonsumsi
    Untungnya nenek moyang kita memberikan contoh pengolahan singkong tersebut sebelum di konsumsi dengan cara singkong sebelum di goreng dipotong-potong kecil dan direndam dalam air garam, dimana racun sianida yang terkanddung dalam singkong akan larut dalam air dan dengan potongan yang kecil memperluas kontak antara permukaan singkong dengan pelarut dalam hal ini air sehingga jumlah kandungan racun yang keluar lebih banyak ditambah lagi dengan waktu perendaman yang cukup.
    Untuk singkong yang direbus tidak masalah asal singkongnya masih layak untuk dikonsumsi dan yang sering menimbulkan masalah adalah singkong yang dikupas langsung digoreng dimana sianida tidak mudah larut dalam minyak dan racun tersebut menimbulkan tanda-tanda keracunan seperti disebutkan  diatas.

    Penyebab keracunan pada singkong adalah asam sianida yang terdapat pada daun dan umbi singkong dimana asam sianida tersebut menghambat pengangkutan oksigen oleh sel darah merah. Gejala keracunan asam sianida umumnya mual, muntah, pusing, sukar bernapas sehingga harus menarik napas dalam-dalam, denyut jantung cepat, kemudian pingsan dan dapat berakhir kematian.

Ikan beracun
Beberapa jenis ikan laut dan air tawar ternyata didalam organ tubuhnya mengandung racun yang dapat menimbulkan kematian pada korban yang keracunana. Jenis ikan beracun yang terkenal adalah ikan buntel. Penyebab keracunan ikan buntel adalah racun tetrodoksin dari golongan neurotoksin (menyerang saraf) yang sangat beracun dan terdapat di dalam indung telur dan hati. Gejala keracunan timbul 30 menit hingga beberapa jam setelah makan ikan beracun berupa kesemutan disekitar mulut, jari tangan dan jari kaki dan sering diikuti dengan rasa kebal pada tungkai, nyeri pada sendi, rasa gatal, berkeiragat, mual, muntah, otot lumpuh, pernapasan terganggu dan dapat berakhir dengan kematian.

Intoksikasi pangan karena logam berat
Logam berat masuk kedalam pangan karena proses pencemaran pada waktu penanaman, pemeliharaan, penyimpanan pasca panen dan pengolahan, selain itu kontaminasi dapat juga terjadi melalui alat masak

BAHAYA MIKROBIOLOGI pada pangan

BAHAYA MIKROBIOLOGI pada pangan
Adalah alamiah bahwa bahan pangan (mencakup semua makanan, baik bahan baku pangan maupun olahan) itu mudah rusak karena mengandung air dan bahan organik yang merupakan media bagi mikroorganisme untuk berkembang biak di dalamnya. Pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan dapat memberikan keuntungan dan kerugian, dapat memberikan keuntungan karena beberapa makanan tercipta karena adanya peran mikroorganisme tersebut seperti nata de coco, tempe, yakult, keju dan alkohol dan masih banyak contoh yang lain adalah hasil fermentasi  makhluk kecil tersebut. Dan yang merugikan karena menyebabkan perubahan sifat dasar yang tidak dikehendaki tersebut seperti  bau busuk, busa, lendir, gas ataupun rasa dan aroma pada bahan pangan tersebut.

Bakteri
    Bakteri merupakan makhluk hidup bersel tunggal yang berkembang biak dengan cara membelah diri pada kondisi yang sesuai. Kebanyakan sel bakteri dapat membelah diri dalam waktu kurang lebih 20 menit. Berdasarkan bentuk selnya bakteri dapat dibedakan menjadi empat golongan yaitu:
•    Coccus (bentuk bulat)
•    Basil (bentuk batang)
•    Spirilium (bentuk spiral)
•    Vibrio (bentuk koma)
Bakteri yang bisa menimbulkan gejala sakit atau keracunan disebut bakteri pathogen dan jika makanan yang kita makan terkontaminasi oleh bakteri tersebut dapat menimbukan gejala keracunan seperti diare, mual, muntah, sakit perut, kejang-kejang dan gejala lain.

    Pangan yang umumnya sumber infeksi, pangan juga merupakan sumber  keracunan oleh bakteri adalah pangan yang tergolong berkeasaman rendah seperti daging, telur, susu dan hasil produksinya. Yang termasuk bakteri penyebab infeksi pangan antara lain adalah Salmonella, Clostridium perfringens, Vibrio parahaemolyticus, Escherichia coli, Bacillus cereus, dan Vibrio cholerae.

SALMONELLA
Salmonella, dapat ditemui dalam pangan karena adanya kontaminasi. Beberapa sumber kontaminasi antara lain kotoran hewan, kotoran manusia, atau dari air yang terkena polusi air buangan yang mengandung Salmonella. Kontaminasi dapat juga terjadi secara tidak langsung misalnya kontaminasi pangan oleh Salmonella melalui tangan manusia atau alat-alat yang digunakan.

    Gejala keracunan salmonella adalah demam, sakit kepala, diare dan muntah. Masa inkubasi 5-72 jam, biasanya 12-36 jam setelah memakan pangan yang mengandung Salmonella.

CLOSTRIDIUM PERFRINGENS
Penyakit yang ditimbulkan bakteri ini adalah gastroenteritis (gangguan saluran pencernaan) dengan gejala seperi sakit perut, diare dan terbentuknya gas racun yang dikeluarkan dari saluran pencernaan. Bakteri tersebut relatif peka terhadap panas dan dapat diinaktifkan pada suhu 600 o C 10 menit. Gejalanya timbul dalam waktu 8-24 jam setelah memakan makanan yang mengandung mikroba tersebut.

VIBRIO PARAHAEMOLYTICUS
Wabah gastroenteritis oleh Vibrio parahaemolyticus banyak terjadi di Jepang karena kebiasaan penduduknya yang  mengkonsumsi ikan terkontaminasi dan hasil laut lain secara mentah. Hasil laut seperti ikan, kerang, kepiting dan udang adalah bahan pangan yang sering terinfeksi Vibrio parahaemolyticus.
Masa inkubasi 2-48 jam, biasanya 12 jam. Gejala yang timbul adalah sakit perut, diare (kotoran berair dan mengandung darah), mual dan muntah, demam ringan, dan sakit kepala. Penderita akan sembuh setelah 2-5 hari.

ESCERICIA COLI
Bakteri ini secara normal terdapat pada saluran usus besar / kecil anak-anak dan orang dewasa sehat dan jumlahnya dapat mencapai 100 CFU/g.  Bakteri ini dikenal  sebagai mikroba indikator kontaminasi fekal dan dibagi dalam dua kelompok yakni nonpatogenik dan patogenik. Ada empat kelompok pategenik penyebab diare, yaitu EPEC (Enteropatogenik Escherichia  coli), ETEC (Enterotoksigenik Escherichia  coli), EIEC (Enteroinvasif Escherichia  coli), dan VTEC (Escherichia  coli penghasil verotoksin).
    Penyakit yang disebabkan oleh grup EPEC adalah diare berair yang disertai dengan muntah dan demam. Diare sering bersifat sembuh sendiri, tapi EPEC dapat menyebabkan enteritis kronis yang berkepanjangan yang mengganggu pertumbuhan anak-anak. EPEC umumnya dikaitkan dengan bayi dan anak-anak di bawah usia 3 tahun.
    Penyakit yang diebabkan oleh ETEC merupakan diare berair dengan kejang perut, demam, malaise dan muntah. Dalam bentuk sangat berat, infeksi oleh galur ETEC dapat menghasilkan gambaran klinis yang menyerupai diare yang disebabkan oleh V. cholerae, yaitu tinja air beras. ETEC merupakan penyebab utama diare untuk bayi di negara berkembang dan juga diare pada orang yang sedang mengadakan perjalanan dari daerah beriklim musim dengan standar hygiene baik ke daerah-daerah tropis dengan standar hygiene yang lebih rendah.
    Grup EIEC menyebabkan diare yang klinis sering menyerupai diare basiler, yang diasebabkan oleh Shigella. Awalnya diare bersifat akut dan berair, disertai demam, dan kejang perut, bedrlanjut sampai fase kolon (usus besar) dengan tinja yang berdarah dan mukoid. Tidak semua infeksi EIEC berlanjut smaapai fase kolon, sehingga darah tidak selalu terdseteksi dalam tinja. EIEC menyerang mukosa kolon dan berkembang biak di dalam sel, menyebar ke sel-sel yang berdekatan setelah sel-sel yang terinfeksi mengalami lisis.
    VTEC menyebabkan hemoragik colitis (HC) dan sindroma hemolitik uremik (HUS). Gejala hemoragik colitis sering dimulai dengan sakit perut dan diare berair, diikuti dengan diare berdarah umumnya tanpa demam. diare baik berdarah atau tidak diikuti oleh munculnya sindroma hemolitik uremik, sindroma hemolitik uremik terjadi pada semua kelompok umur tapi npaling umum pada anak-anak. VTEC terdapat pada alat pencernaan dari usus sapid an hewan lain.
    Kontaminasi pangan berasal dari karyawan pengelola pangan atau dari kontak dengan air yang emngandung buangan manusia. Infweksi orang qewasa  sehat memerlukan dosis paling sedikit 108 sel baik melalui pangan atau air yang tercemar.

Bacillus cereus
    Bacillus cereus menyebabkan terjadinya gastroenteritis pada manusia. Gejalanya mual, kejang perut, diare berair dan muntah-muntah selama satu hari atau kurang.

Vibrio cholerae
    Vibrio cholerae menjadi penyebab terjadinya wabah kolera sedangkan  Vibrio cholerae van Eltor penyebab dari penyakit diare eltor. Cara kerjanya adalah dengan menyerang dinding saluran usus dan menyebakan diare dan muntah. Penularan bakteri ini melalui air, ikan dan makanan hasil laut.

Intoksikasi pangan karena bakteri
Jenis bakteri penyebab intoksikasi pangan adalah Clostridium botulinum, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas cocovenenans. Racun yang dihasilkan bakteri lebih tahan panas daripada bakteri itu sendiri.



   
Clostridium botulinum
Keracunan yang disebabkan oleh bakteri ini disebut “batulism”. Racun yang dihasilkan dapat menyebabkan kematian. Gejalanya dimulai dengan gangguan pencernaan yang akut, mual, muntah, diare, lemah fisik dan mental, pusing serta sakit kepala, pandangan berubah menjadi gelap, sulit menelan dan berbicara, otot-otot menjadi lumpuh dan kematian biasanya karena kesulitan bernapas. Pada kasus yang fatal, kematian dapat terjadi 3-6 hari kemudian.

    Pada ummumnya intoksikasi terjadi pada makanan kaleng berasam rendah. Makanan kaleng yang sering menyebabkan botulism adalah jagung manis, bit asparagus dan bayam. Botulism juga mungkin terjadi pada ikan asap.

Staphylococcus aureus
 Gejala keracunan Staphylococcus aureus adalah banyak mengeluarkan ludah, mual, muntah, kejang perut, diare berdarah dan berlendir, sakit kepala, kejang otot, berkeringat dingin, lemas, napas pendek, suhu tubuh dibawah normal. Gejala ini berlangsung 1-2 hari, jarang terjadi kematian.

    Rongga hidung manusia khususnya penderita sinusitis mengandung banyak staphylococci demikian halnya dengan bisul dan luka bernanah merupakan sumber potensial. Sapi perah penderita mastitis (infeksi pada ambing) menularkan Staphylococcus ke dalam air susu.

    Bakteri Staphylococcus aureus yang telah masuk ke dalam makanan, dapat dimatikan dengan pemanasan, tapi toksin yang dihasilkannya hanya dapat terurai jika dilakukan pemanasan selama beberapa jam, atau dipanaskan pada suhu 1150 C selama 30 menit. Makanan yang dipanaskan pada suhu ini tentu saja akan berubah teksturnya dan mengalami kerusakan kandungan gizi yang relative hebat.

Pseudomonas cocovenenans
Keracunan bongkrek adalah nama untuk jenis keracunan oleh bakteri  Pseudomonas cocovenenans sering mengkontaminasi tempe bongkrek. Tempe bongkrek terbuat dari ampas kelapa dan difermentasi kapang Rhizopus oligosporus. Pada tempe yang gagal dan rapuh, disamping Rhizopus oligosporus biasanya tumbuh juga sejenis bakteri yang disebut Pseudomonas cocovenenans. Bakteri inilah yang menyebabkan terbentuknya toksin di dalam tempe bongkrek dan berbahaya jika dikonsumsi manusia.
    Penderita keracunan bongkrek ditandai dengan hipoglikemia, spasma / kejang dan tidak sadar. Penderita hipoglikemia biasanya meninggal 4 hari setelah mengkonsumi tempe bongkrek yang beracun.

Saturday, July 10, 2010

Fixed dose combination

Fixed dose combination
Pengobatan pasien tuberculosis tidak berhasil disebabkan karena ketidakpatuhan pasien minum obat dan pemberian obat dengan dosis yang tidak tepat.Berikut adalah petunjuk pemberian obat tuberculosis kombinasi dan dosis yang diberikan pada pasien dewasa.
Jenis obat  tuberculosis
1.    Rifampicin 150 mg
2.    INH 75 mg
3.    Pyrazinamide 400 mg

Dosis kombinasi berdasarkan berat badan

1.    Pasien dengan berat badan lebih atau sama dengan  71 kg maka dosis pemberian dikali 5 tablet/hari.
2.    Pasien dengan berat badan 55 – 70  kg maka dosis pemberian dikali 4 tablet/hari.
3.    Pasien dengan berat badan 38 – 54  kg maka dosis pemberian dikali 3 tablet/hari.
4.    Pasien dengan berat badan 30 – 37  kg maka dosis pemberian dikali 2 tablet/hari.
Pada pasien anak anak pemberian obat tuberculosis dapat diberikan dengan petunjuk sebagai berikut ;
-    Rifampicin 75 mg
-    INH 50 mg
-    Pyrazinamide 150 mg

Dosis kombinasi berdasarkan berat badan

-    Pasien dengan berat badan lebih atau sama dengan 25 kg maka dosis pemberian dikali 5 tablet/hari.
-    Pasien dengan berat badan 20  kg maka dosis pemberian dikali 4 tablet/hari.
-    Pasien dengan berat badan 15  kg maka dosis pemberian dikali 3 tablet/hari.
-    Pasien dengan berat badan 10  kg maka dosis pemberian dikali 2 tablet/hari.
-    Pasien dengan berat badan 5  kg maka dosis pemberian dikali 1 tablet/hari.
-  

Thursday, July 8, 2010

sanrego obat impoten herbal

impoten bagi sebagian orang barangkali hal menakutkan tapi di suatu desa di indonesia tepatnya daerah sulawesi selatan yang dulu dikenal jaman penjajahan atau kolonial belanda disebut makassar  tepatnya daerah sanrego, impotensi bukan masalah. karena di daerah sanrego  terdapat tanaman bernama sanrego yang berkhasiat sebagai obat sanrego.
awal diketahui bahwa sanrego sebagai obat impotensi atau obat kuat pria berasal dari pengembala kuda. pengembala tersebut mengikat kudanya di sebatang pohon sanrego dan kuda tersebut memakan daun dan ranting pohon tersebut. tidak lama berselang kuda tersebut berontak hingga ikatannya terlepas dari pohon sanrego dan mencari kuda betina, bukan hanya satu tapi kuda jantan tersebut mampu melakukan aktifitas sex dengan kuda betina yang ada disekitarnya.
tanaman sanrego tumbuh dihutan dan bebatuan, berkayu keras, pernah saya coba buat bubuk dengan menggunakan mesin, debu serbuk kayu sanrego beterbangan dan terhisap tidak berselang lama libido meningkat untung saat itu istri tidak lagi kerja alias ada dirumah, bayangkan sendiri apa yang terjadi ha ha haaaaa.
Saya pernah coba beri sebatang kayu sanrego pada petambak hanya dengan mencelup kayu tersebut di air panas dan meminumnya libido juga meningkat, dan ketika di tambak tidak ada air panas, kayu tersebut di gigit dan dijilat nafsu sex meningkat dan ini bukan cerita bohong.
cuman satu kelemahan dari sanrego, seperti bahan herbal atau di indonesia dikenal dengan jamu, sanrego tersebut jika sering digunakan khasiatnya tidak terasa lagi.
dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang tepat agar khasiat sebagai obat kuat tetap ada. misalnya dibuat ekstrak dan diteliti dosis terapinya sebagai obat kuat.

Wednesday, July 7, 2010

brain care

brain care
sinergisme antara kolin, AA-DHA dan alfa-laktalbumin membantu pertumbuhan dan perkembangan otak yang lebih optimal.
1. kolin adalah vitamin larut air dan merupakan prekursor beberapa komponen penting dalam perkembangan otak, contohnya sphingomyelin, fosfatidilkolin, dan asetilkolin (neurotransmitter).
2. AA dan DHA, merupakan asam lemak esensial sebagai komponen struktural membran sel otak yang berperan membantu proses penghantaran neurotransmitter antar sinaps sel syaraf.
3. alfa-laktalbumin, adalah kelompok protein yang terdapat di air susu ibu, memiliki komposisi asam amino esensial yang lebih baik. kandungan triptofan yang tinggi dalam alfa-laktalbumin membantu pola tidur anak menjadi lebih baik. tidur di awal kehidupan bayi berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan hingga maturasi sel otak.
kolin berfungsi sebagai;
- sphingomyelin adalah sejenis fosfolipid yang juga terdapat pada air susu ibu dan merupakan komponen utama dalam pembentukan selubung myelin. selubung myelin berfungsi mempercepat ransangan pada sel saraf.
- fosfotidilkolin adalah bagian penting dari membran sel untuk meneruskan ransangan antar sel saraf.
- asetilkolin adalah neurotransmiter yang berperan dalam penyimpanan memori, berpikir, berbicara, gerakan sadar dan ransang sensorik.

Monday, July 5, 2010

konstipasi pada anak

konstipasi memberikan masalah yang serius pada anak berupa rasa cemas sewaktu defekasi disebabkan karena rasa nyeri yang dirasakan , nyeri perut rekuren kronis, sampai keadaan penurunan nafsu makan karena takut buang air besar yang berimbas pada gangguan pertumbuhan.

frekwensi defekasi pada anak bervariasi menurut umur, frekwensi defekasi pada bayi yang minum air susu ibu pada awalnya dapat 6-8 kali per hari, sedangkan bayi dengan susu formula lebih jarang. mendekati usia 4 bulan rata rata buang air besar dua kali sehari dan satu kali sehari pada umur 4 tahun.
terjadinya konstipasi pada anak paling banyak disebabkan karena pemilihan susu formula yang kurang tepat tapi hal ini bersifat kasuistik. ada anak yang cocok untuk susu formula tertentu ada malah konstipasi dengan susu formula tersebut. jadi orang tua harus cermat mengamati perkembangan defekasi pada anaknya, jika terjadi konstipasi maka jenis susu formula diganti selama anak tersebut tidak alergy.
Ada anak dengan susu formula yang mahal justru terjadi konstipasi tapi dengan susu formula yang agak murah malah buang airnya lancar, jadi pemilihan susu formula tidak boleh berpatokan pada harga dari susu formula.

hampir 95 % konstipasi pada anak disebabkan oleh kelainan fungsional dan hanya 5% disebabkan oleh kelainan organik. diantara penyakit organik, penyakit Hirschprung adalah penyebab tersering dan paling penting. pada neonatus penyebab organik lebih sering daripada penyebab fungsional.
konstipasi fungsional sebagian besar berkaitan dengan penahanan feses secara sadar oleh anak dengan tidak berkuat atau takut berkuat saat defekasi karena rasa nyeri saat defekasi, perubahan makanan, kurang minum, asupan susu yang berlebihan atau susu formula yang diberikan terlalu pekat, susu formula mengandung rendah serat dan tinggi kadar kalsium, penundaan defekasi karena anak terlalu sibuk bermain,

Definisi dan klasifikasi alergy susu sapi

definisi alergi susu sapi adalah suatu reaksi yang tidak diinginkan yang diperantarai secara imunologis terhadap protein susu sapi. alergi susu sapi biasanya dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe I yang diperantarai oleh IgE, namun alegi susu sapi dapat juga terjadi tanpa diakibatkan reaksi imunologis yang tidak diperantarai oleh IgE ataupun dapat terjadi oleh proses gabungan keduannya.

klasifikasi alergi susu sapi
alergi susu sapi di bagi menjadi dua ;
1. IgE medicated, yaitu alergi susu sapi yang diperantarai oleh IgE. gejala klinis timbul dalam waktu 30 menit sampai 1 jam (sangat jarang > 2 jam) mengkonsumsi protein susu sapi
manifestasi klinis; urtikaria, angioedema, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri perut, diare, rinokonjungtivitis, bronkospasme, dan anafilaksis. dapat dibuktikan dengan kadar IgE susu sapi yang positif.
2. Non-IgE medicated yaitu; alergi susu sapi yang tidak diperantarai oleh IgE tetapi diperantarai oleh IgG dan IgM. gejala klinis timbul lebih lambat (1-3 jam) setelah mengkonsumsi protein susu sapi. manifestasi klinis allergic eosinophilic gastroeneteropathy, kolik, enterokolitis, proktokolitis, anemia, dan gagal tumbuh



sumber : rekomendasi ikatan dokter anak indonesia